Andres Iniesta (dok. FC Barcelona)

Selamat menikmati masa pensiun, Andres Iniesta!

Iya, gelandang dengan permainan (ter)indah dalam sejarah sepak bola itu kini telah gantung sepatu. Pesepak bola berusia 40 tahun tersebut mengumumkan kabar pensiunnya pada Senin malam lalu (7/10). Ia mengunggah sebuah video di akun Instagram serta X, yang berisi testimoni dari para mentor ataupun pelatih yang pernah menanganinya, seperti Louis van Gaal, Pep Guardiola, Luis Enrique, dan sebagainya.

Selama karirnya, kurang lebih 38 trofi telah diraih. Baik bersama klub-klub yang pernah dibela maupun bersama Timnas Spanyol. Sebaliknya, dari total 1.016 laga yang pernah dilakoni, tak satu pun kartu merah didapatkan. Iniesta juga pesepak bola yang tak memiliki pembenci. Para pemain dan bahkan para suporter dari klub-klub rival pun respek padanya. Meski begitu, ia pernah melontarkan sebuah kutipan yang isinya sangat relate tak hanya dalam dunia sepak bola, tetapi juga berlaku di berbagai aspek kehidupan.

"Some people like you, some people don't. In the end, you just have to be yourself." 

Menurut Louis van Gaal, pelatih berkebangsaan Belanda yang memberinya kepercayaan pertama kali untuk bermain di Barcelona senior, secara fisik Iniesta memang mungil, tetapi ia memiliki kecerdasan yang menjadikannya seorang maestro sepak bola. Ia panutan bagi pemain lainnya, yang lebih senior hingga junior yang jauh lebih muda termasuk bagi para penghuni skuad Timnas Garuda. Coba saja tanyakan, siapa pesepak bola dengan otak paling brilian atau permainan  jenius, mereka tanpa ragu akan menyebutkan Andres Iniesta.

Iniesta ketika mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 2010 melawan Belanda (dok. unknown)

Begitulah, Iniesta memang sosok pemain yang sederhana dalam kesehariannya, tetapi jangan ditanya kala ia sedang di lapangan, semua akan terhipnotis. Bagiku, Iniesta merupakan salah satu pemain yang kutangisi saat meninggalkan FC Barcelona. Enam tahun lalu ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan klub yang telah membesarkan namanya semenjak tahun 2002 itu. Bersama Timnas Spanyol, ia termasuk penggawa yang membawa La Furia Roja dalam era kejayaan menguasai Eropa dan Dunia selama kurun waktu 2008 hingga 2012.

We love you, Andres! (dok. FC Barcelona)

Lagi dan lagi, Fix You-nya Coldplay mengalun pelan dalam kepala. Tears stream down your face, when you lose something you can not replace

Te queremos, leyenda Andres Iniesta! ❤️


***