Ini 4 Alasan Mengapa Mataram Bakpia Kukus Wajib Dibawa Pulang sebagai Oleh-Oleh dari Jogja
Biasanya, selain destinasi wisata serta penginapan, apa, sih, yang paling dipikirkan kalau akan dan sedang liburan ke Jogja? Tentu saja oleh-oleh. Meski bukan hal wajib, buah tangan seolah menjadi sesuatu yang tak boleh terlewatkan dibawa pulang untuk yang tersayang.
Jogja sebagai surganya kuliner dan jajanan, seringkali bikin bingung untuk memutuskan mau makan apa, mau belanja oleh-oleh apa. Kebingungan tersebut makin ditunjang dengan beragam makanan dan snack baru yang terus saja bermunculan.
Menjelang Idulfitri kali ini, di Jogja dan sekitarnya yang pada masa lalu dikenal sebagai Bhumi Mataram, kedatangan sebuah jajanan baru yang tak hanya bisa dibawa pulang para wisatwan sebagai oleh-oleh, tetapi juga bisa dinikmati oleh warga lokal.
Ialah Mataram Bakpia Kukus, camilan yang mulai bisa dijumpai di Jogja ini merupakan hasil kolaborasi dengan bolu kukus yang sudah ngehits di kota-kota besar Indonesia, Siliwangi Bolu Kukus. Kedua produk tersebut berasal dari Bogor, dan Mataram Bakpia Kukus merupakan jajanan atau oleh-oleh yang khusus didedikasikan untuk Kota Jogja.
kolaborasi siliwangi bolu kukus dan mataram bakpia kukus |
Bukan rahasia lagi kalau selama ini bakpia menjadi oleh-oleh khas Jogja yang paling sering dibawa pulang para wisatawan, karena keberadaannya mudah ditemukan. Mataram Bakpia Kukus hadir dengan inovasi unik dari bakpia tradisional yang selama ini kita kenal. Jika bakpia tradisional diproduksi dengan cara dipanggang, maka sesuai namanya, bakpia kukus pengolahannya dengan cara dikukus.
Bakpia kukus memang bukan jenis oleh-oleh yang baru, tetapi ada yang membuat Mataram Bakpia Kukus ini spesial, dan berbeda dengan produk-produk sejenis yang lebih dulu muncul di pasaran.
1. Banyak Pilihan Rasa, Total Ada 20 Varian
Saat mengetahui kalau Mataram Bakpia Kukus ini memiliki banyak varian, aku pun bertanya-tanya. Kok bisa sebanyak itu, memangnya ada rasa apa saja yang bisa dikombinasikan dalam sebuah bakpia kukus?
Jadilah langsung gercep berburu, sewaktu produk ini mengadakan pre-sale di beberapa store resmi Siliwangi Bolu Kukus yang tersebar di Jogja. Sabtu lalu (8/4), merupakan penjualan hari pertama Mataram Bakpia Kukus. Aku menyambangi store yang terdekat dari rumah, yaitu di Stasiun Yogyakarta (Tugu).
Dari info pada standing banner yang terpampang di depan store, ternyata variannya memang banyak. Totalnya 20 rasa, lho!
20 varian rasa istimewa |
Nih, aku spill ada varian apa saja: Alpukat Mentega, Durian Musang King, Stroberi Ciwidey, Pisang Raja, Mangga Arumanis, Rock Melon, Nangka Madu, Kurma Ajwa, Kacang Ijo, Pandan Wangi, Choco Pandan, Susu Cokelat, Caffe Latte, Matcha Latte, Brownies Cokelat, Black Forest, Red Velvet, Tiramisu Crepe, Keju Cheddar, dan Chocoreo Lezato.
Waduh! Bakalan bingung buat memilih, nih. Itu pasti, hal yang tak mungkin terelakkan, apalagi ketika ada beberapa rasa yang menjadi favorit. Beruntungnya, kebingunganku bisa tertunda, karena di masa pre-sale baru ada lima varian saja. Susu Cokelat, Matcha Latte, Alpukat Mentega, Pisang Raja, dan Durian Musang King menjadi varian yang sudah bisa didapatkan.
2. Cita Rasa yang Berani Berbeda
Jarang-jarang, bahkan sepertinya belum ada, yang berani berinovasi dengan memasukkan buah-buahan sebagai varian rasa bakpia kukus. Ini yang kemudian bikin penasaran pada Mataram Bakpia Kukus, yang hampir separuh variannya menggunakan rasa buah-buahan. Sebagai tim anti durian, aku lantas memilih varian Alpukat Mentega dan Pisang Raja.
Hal pertama yang menjadi perhatianku saat menikmati bakpia kukus ini adalah penampakannya yang menul-menul menggemaskan. Menul-menul bagi orang Jawa merupakan suatu ungkapan untuk sebuah makanan yang belum dicicip, tetapi sudah membuat mata berbinar dan selera tergugah karena nampak gendut, empuk, dan lembut.
menul-menul menggemaskan |
Benar saja, ketika dipegang dan membelah untuk mengetahui isiannya, terasa empuk. Setelah menggigitnya pun terbukti teksturnya memang lembut. Aromanya juga seketika menguar sewaktu plastiknya dibuka, wangi sesuai dengan variannya.
Isiannya tak kalah lembut. Meski berupa custard, tetapi rasanya benar-benar menyerupai buah aslinya, terutama yang varian Alpukat Mentega. Benar-benar serasa menikmati buah alpukat.
isian varian alpukat mentega, lembut dan lumer di mulut |
Secara keseluruhan, manisnya tidak berlebihan, cocok buat para wisatawan yang seringkali protes dengan cita rasa kuliner atau jajanan Jogja yang kelewat manis bagi lidah mereka. Mataram Bakpia Kukus ini bisa jadi pilihan oleh-oleh yang tak sekadar asal dibawa pulang, tetapi memang karena cita rasanya yang pas sesuai selera.
Bagi warga lokal pun bisa dipilih sebagai camilan untuk menemani saat sahur atau berbuka puasa, sebagai suguhan Idulfitri yang sebentar lagi tiba, atau jadi teman beraktivitas di waktu-waktu lainnya.
Untuk keawetannya, bisa bertahan hingga 10 hari di suhu ruangan, dari sejak tanggal produksi. Dan, jika dimasukkan ke dalam kulkas, bisa dinikmati hingga 20 hari. Soal bahan-bahan yang digunakan, tak perlu khawatir karena terjamin aman. Mataram Bakpia Kukus ini sudah mendapat izin edar PIRT dan Halal MUI.
3. Kemasan Unik, Higienis, dan Aman
Ada tipe wisatawan yang sudah merencanakan akan membeli oleh-oleh apa saja ketika liburan ke suatu tempat. Ada juga tipe yang membeli oleh-oleh secara random, berdasar keunikan bentuk kemasan yang terpajang di sebuah toko. Atau, jenis wisatawan yang sudah banyak membeli oleh-oleh, tetapi masih saja tergoda saat melihat berbagai snack dengan kemasan lucu.
Bagi yang sebelumnya tak mengenal Mataram Bakpia Kukus, oleh-oleh ini bisa membuat tertarik para wisatawan dengan kemasannya yang warna-warni serta unik. Dari bentuk kardusnya saja, sudah berbeda dengan produk sejenis. Produk lain biasanya tampil dengan bentuk kardus "rebahan", sedangkan Mataram Bakpia Kukus hadir dengan kardus berdiri tegak.
kardusnya warna-warni dan berdiri tegak |
Setiap varian pun memiliki desain kardus yang berbeda, berupa motif-motif Batik Nusantara--khususnya Jawa, yang klasik sekaligus cantik. Bahkan, ada keterangan nama motif batik yang tergambar pada kardusnya. Selain nama serta logo yang mengambil dari era kejayaan Mataram yang berdiri pada abad ke-8 (Mataram Kuno/Hindu yang dilanjutkan oleh Mataram Islam), penggunaan motif batik juga untuk merepresentasikan Jogja sebagai penghasil kain batik yang telah ada sejak masa Mataram Kuno.
motif batik geblek renteng dalam kardus varian pisang raja |
Keunikan lainnya adalah cara unboxing kardusnya yang berbeda. Pada bagian tengah ada petunjuk cara membukanya, yang jika sudah terbuka akan menyerupai kotak tisu. Keren ya, sampai perkara bagaimana cara membuka kardusnya saja pakai inovasi.
cara membuka kardusnya unik |
per box berisi 9 bakpia kukus yang dikemas satuan |
Tak hanya kemasan luarnya yang unik, bakpia kukus-nya pun dikemas satu-persatu dengan plastik tebal, dan lagi-lagi bukan sekadar plastik, tetapi ada motif batik kawung pada pinggirannya. Pengemasan satuan tersebut bertujuan untuk menjaga kehigienisan, mengamankan dari udara yang bisa membuat teksturnya berubah, serta bebas dari serbuan semut ketika kardusnya sudah dibuka.
4. Lokasi Store Strategis Dekat dengan Destinasi Wisata Utama dan Banyak Promo
Liburan ke Jogja hampir pasti menyempatkan singgah ke Malioboro. Rasanya kurang afdal tanpa menyambangi kawasan yang menjadi ikon Kota Jogja itu.
Store resmi Mataram Bakpia Kukus akan dibuka di Plaza Malioboro pada 15 April 2023 mendatang. Hal tersebut tentu sangat memudahkan dan menghemat waktu para wisatawan untuk mendapatkan oleh-oleh yang toko resminya hanya akan ada di Jogja ini.
Meski belum diluncurkan secara resmi, Mataram Bakpia Kukus sudah bisa didapatkan di seluruh store dan booth resmi Siliwangi Bolu Kukus yang tersebar di Jogja, juga di Surakarta. Store serta booth tersebut pun berada di lokasi yang mudah dijangkau, yaitu di Stasiun Yogyakarta (Tugu), Stasiun Lempuyangan, Ambarrukmo Plaza, Jogja City Mall, serta Stasiun Solo Balapan.
Bagi wisatawan yang tak punya banyak waktu untuk berburu oleh-oleh, bisa dengan mudah mendapatkan Mataram Bakpia Kukus di store Siliwangi Bolu Kukus yang ada dalam stasiun, sekalian saat akan pulang.
Menjelang peluncuran resminya, Mataram Bakpia Kukus yang berkolaborasi dengan Siliwangi Bolu Kukus mengadakan promo spesial BELI 1 DAPAT 2. Dapat apa saja, tuh?
banner promo beli 1 dapat 2 |
Cukup membayar 35 ribu, sudah bisa mendapatkan Siliwangi Bolu Kukus dan Mataram Bakpia Kukus, varian apa pun. Untuk harga asli per box, bakpia kukus dibandrol dengan harga 39 ribu, sedangkan bolu kukusnya seharga 35 ribu.
Misal hanya ingin membeli salah satunya, apakah ada promo juga? Tentu ada. Siliwangi Bolu Kukus dan Mataram Bakpia Kukus masing-masing diskon menjadi 29 ribu. Menurutku, mendingan tambah 6 ribu, bisa mendapatkan keduanya sekaligus. Kapan lagi, yekan?
semringah berhasil dapat promo |
Promo BELI 1 DAPAT 2 ini hanya berlaku dari dari 8 hingga 16 April 2023, di store dan booth yang disebutkan di atas. Oh iya, promonya hanya berlaku pada jam-jam tertentu, dan untuk 50 pengunjung pertama selama jam yang ditentukan. Pembelian tidak berlaku kelipatan, satu pengunjung hanya bisa membeli sekali. Kalau ingin mendapatkan lebih, monggo mawon datang ke semua store yang ada, atau datang setiap hari selama masa promo juga silakan.
Sabtu lalu, saat hari pertama promo, aku mendatangi store yang ada di Stasiun Yogyakarta (Tugu), seperti yang sempat kusinggung sebelumnya. Kalau di sana, promonya agak sore, dari jam 14.00 hingga 16.00 WIB.
suasana store stasiun yogyakarta |
Detail jam-jam promo di lokasi lainnya, bisa langsung cek Instagram @siliwangibolukukus atau @matarambakpiakukus. Jangan lupa follow juga ya, karena menjadi persyaratan untuk mendapatkan promo BELI 1 DAPAT 2.
Penutup
Rasanya, tak sabar menanti peluncuran resmi Mataram Bakpia Kukus besok 15 April 2023. Ingin menuntaskan rasa penasaran pada 15 varian lain dengan melihat penampakan warna-warni kemasannya. Siapa tahu bisa memborongnya lagi, karena bakal ada berbagai promo yang tentunya tak kalah menguntungkan.
Yuuk! Besok barengan aku buat berburu promonya lagi.
***