Tuhan, Terima Kasih...
happy day on may 27, 2014! (dok. pribadi) |
Sendiri, namun bertiga. Bertiga, namun sendiri. Entah, aku tak peduli kata-kata apa yang layak untuk mendeskripsikan lampu kota khas Jogja itu. Bagiku, yang terpenting adalah, hari ini terus mampu berdiri tegak, bersetumpu pada sepasang kempol superku; membentangkan kedua lengan selebar-lebarnya; menghirup oksigen sebebas-bebasnya; dan... menengadahkan pandangan selapang-lapangnya pada hamparan langit biru yang menudungiku.
What a beautiful day! Terima kasih, Tuhan, senantiasa melimpahkan nikmat, pun mengiringi langkah hingga sejauh ini...
***