Bermain Bersama Anak-anak di Pengungsian Merapi #2
Setelah sebelumnya ikut bermain dengan anak-anak di salah satu pengungsian kecamatan Dukun dan setelah minggu lalu aku tak bisa ikut serta ke pengungsian di Gunung Pring, akhirnya Sabtu (13/11) kemarin aku berkesempatan ikut teman-teman Canting lagi untuk bermain dengan adik-adik di pengungsian Merapi. Pengungsian yang kami datangi kemarin terletak di kecamatan Mungkid, Magelang. Tepatnya di SD Negeri Rambeanak 2.
Awalnya bukan tempat yang kami tuju, kami berangkat terlalu siang dari posko dadakan kami di Greenz Cafe, Jogja sehingga tempat yang menjadi tujuan kami sudah di-handle oleh relawan lain. Tiba di TKP pukul 14.30 WIB, setelah meminta ijin pada koordinator setempat langsung saja kami mengumpulkan anak-anak yang ada. Jumlahnya tidak terlalu banyak, kurang lebih hanya 30 anak dan usianya rentang 3-10 tahun.
Seperti yang sudah-sudah, kami mengajak mereka bermain dan bergembira bersama. Agak sedikit beda menurutku, anak-anak di Rambeanak ternyata banyak yang pemalu, tidak seperti anak-anak di Banyudono tempo hari. Namun hal tersebut tak mengurangi semangat kami.
smileeee... (dok. pribadi) |
beberapa origami karya anak-anak (dok. pribadi) |
Sore itu kami bernyanyi, membuat origami, melakukan beberapa permainan, kemudian dilanjutkan oleh 2 ibu relawan dari Tim Psikolog RSJ Magelang yang mengajarkan melukis abstrak dengan sedotan dan senam tangan secara sederhana.
serius bener... (dok. pribadi) |
melukis abstark dengan sedotan (dok. pribadi) |
Waktu begitu cepat berlalu, jarum jam telah menunjukkan pukul 16.30 WIB dan kami pun harus menyudahi pertemuan tersebut. Sebelum berpisah dengan adik-adik, tak lupa kami membagikan hadiah kepada mereka.
narsiss itu wajib...ki-ka: hendra, sigith, tosse, gugun, belind, ika, agung, amma, aku, dan yula (dok. canting) |
Jogja, kami kembali padamu. Dan masih akan ada perjalanan lain sepulang dari Mungkid, Magelang.